Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima SD Finalis Kompetisi "Jingle" Radio soal Perubahan Iklim

Kompas.com - 06/06/2015, 19:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak lima Sekolah Dasar dari berbagai daerah di Indonesia lolos seleksi Kompetisi Nasional Jingle Radio tingkat SD, bertema ‘Sekolah Aman dan Adaptasi Perubahan Iklim’. Kelima perwakilan sekolah tersebut diundang ke Jakarta, untuk mengikuti babak final.

Lima sekolah tersebut adalah SDN Klender 14 Pagi Jakarta Timur; SD Kristen Bananen, Timor Tengah Utara; SDN Atulaleng, Kabupaten Lembata; SDN Naiara, Kabupaten Sikka; dan SDN Lemah Putih, Kabupaten Rembang.

Para finalis itu menyisihkan lebih dari 30 sekolah yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Mereka terpilih karena karya jingle yang mereka buat memenuhi kriteria yang ditetapkan.

“Selain orisinil, jingle mereka memuat pesan-pesan terkait sekolah aman, adaptasi perubahan iklim, serta perlindungan dan partisipasi anak-anak dalam pengurangan risiko bencana,” kata Amin Magatani, Project Manager Pengurangan Risiko Bencana Plan International Indonesia, di Jakarta, Sabtu (6/6/2015) dalam siaran pers.

Amin menjelaskan, kompetisi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya guru dan pelajar tentang pentingnya  kesiapan beraptasi terhadap perubahan iklim. Melalui kompetisi ini, anak-anak tidak hanya berkreasi membangun pesan-pesan bertema lingkungan dan adaptasi perubahan iklim, tetapi juga ikut menyuarakannya kepada masyarakat.

Amin menjelaskan,  anak merupakan kelompok paling rentan jika terjadi bencana dan perubahan iklim. ”Melalui pengenalan sejak dini di sekolah, anak-anak bisa terlibat dalam berbagai kegiatan pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim,” ucapnya.

Perubahan iklim berdampak besar bagi Indonesia. Bahkan Indonesia ada di peringkat 9 dari 10 negara paling rentan. Menurut data BNPB, dalam 30 tahun terakhir, 80 persen bencana alam di Indonesia terkait dengan fenomena perubahan iklim.

Sebagai organisasi pengembangan masyarakat yang fokus pada pemenuhan hak anak, Plan mempromosikan budaya sadar bencana dan kesiapan beradaptasi terkait perubahan iklim. Secara khusus Plan mengimplementasikan program pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim di beberapa wilayah kerjanya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com