Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desmond: Aneh jika KPK Tak Tindak Lanjuti Kesaksian Sutan soal Ibas

Kompas.com - 05/06/2015, 18:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai, aneh jika KPK tidak menindaklanjuti kesaksian politisi Demokrat, Sutan Bathoegana, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Sutan‎ mengungkapkan rencana pertemuan dengan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, terkait proyek migas.‎ (Baca: Sutan Ungkap Pertemuannya dengan Rudi Rubiandini dan Ibas)

"KPK enggak pernah menindaklanjuti, aneh. Jadi BW (Bambang Widjojanto), Samad, tidak pernah bertindak, jangan berharap banyak. Jangan berharap banyak pada Pansel KPK juga," kata Desmond, Jumat (5/6/2015).

Menurut dia, penegakan hukum di Indonesia masih tidak serius.

"Jadi enggak bisa harapkan sama penguasa takut, yang dicomot orang-orang kecil saja," ujarnya.

Politisi Gerindra itu juga menilai bahwa masyarakat tidak bisa berharap pada penyelesaian sejumlah kasus.

"Pasalnya, banyak yang bermain politik. Misalnya, Johan Budi dan Indriyanto enggak menyelesaikan kasus ini, jangan berharap jadi pimpinan KPK lagi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Komisi VII, Sutan Bhatoegana, membeberkan rencana pertemuan yang dilakukan mantan Sekretaris Jenderal Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dengan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, terkait proyek migas.

Rencana pertemuan antara Ibas dan Rudi, kata Sutan, dilakukan di gedung Rafles di kawasan Cibubur. Menurut Sutan, pertemuan di Rafles itu direncanakan oleh Deni Karmaina selaku Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala yang merupakan teman Ibas.

"Saya waktu itu diundang oleh Deni membawa nama Ibas. Waktu itu, Eka (Putra) mengontak saya, yang katakan kalau Ibas mau ketemu (di Rafles)," ujar Sutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Namun, menurut Sutan, pertemuan di Rafles batal karena Ibas yang tak jua datang ke tempat yang sudah ditentukan itu. Menurut dia, di tempat yang sama justru ada Bendahara Umum Demokrat, Sartono Utomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com