Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Periksa Semua Ijazah Anggota DPR

Kompas.com - 27/05/2015, 14:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta ijazah semua anggota DPR diperiksa. Hal tersebut disampaikan Fahri menanggapi adanya anggota DPR dari Fraksi Hanura, Frans Agung Mula Putra, yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan penggunaan gelar doktor palsu.

"Saya usulkan periksa semua ijazah Anggota DPR, siapa tahu ada masalah. Screening semua," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Fahri mengatakan, MKD nantinya bisa membentuk panel untuk memeriksa ijazah semua anggota. MKD nantinya bisa bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi.

"Minta Menteri Dikti, lalu lakukan pemeriksaan serius. Ini bisa jadi masalah," ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Menurut Fahri, permasalahan ijazah anggota DPR sebenarnya bisa dicek sejak di KPU sebelum para wakil rakyat dilantik. Namun, ada pula kasus di mana pendidikan yang didaftarkan ke KPU berbeda dengan yang digunakan sehari-hari.

"Ada juga yang di KPU, saya sering lihat di CV cuma S1, tapi di kartu nama doktor," ucap Fahri.

Frans dilaporkan oleh mantan stafnya, Denti Noviany Sari. Denty melaporkan pemecatan Frans terhadapnya yang dianggap sewenang-wenang dan tanpa alasan yang jelas. Denty juga melaporkan Frans yang pernah menyuruhnya membuat kartu nama palsu dengan gelar doktor.

Padahal, Frans belum menyelesaikan gelar doktoralnya di Universitas Satyagama. (baca: Dituduh Pakai Gelar Doktor Palsu, Anggota DPR Dilaporkan ke MKD)

Sebaliknya, Frans mengatakan, pembuatan kartu nama itu adalah inisiatif Denty. Frans juga mengaku tidak pernah menggunakan kartu nama itu dalam kepentingan ketatanegaraan atau pun formal institusi. (baca: Dilaporkan ke MKD, Anggota F-Hanura Ini Bantah Palsukan Gelar Doktor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com