Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Georgia

Kompas.com - 27/05/2015, 02:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Indonesia dan Georgia sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral melalui kerja sama di berbagai bidang yang akan dibahas secara matang melalui pertemuan konsultasi bersama antara kedua menteri luar negeri. Hal tersebut disampaikan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dalam acara peringatan Hari Nasional Georgia di Jakarta, Selasa (26/5/2015) malam.

"Selama 20 tahun lebih, kedua negara telah berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang," kata dia.

Menurut Andrinof, meskipun hubungan bilateral Indonesia dan Georgia tergolong masih muda, yakni dimulai pada 1993, namun sudah banyak kerja sama yang disepakati kedua negara.

Salah satu kerja sama yang menjadi fokus kedua negara saat ini adalah upaya penguatan kontak kedua masyarakat atau people-to-people contact melalui nota kesepahaman tentang pertukaran budaya. Selain itu, Andrinof juga mengundang para pengusaha dari kedua negara untuk meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Georgia.

Hal tersebut juga digarisbawahi oleh Duta Besar Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze yang mengatakan pihaknya sangat mengharapkan kontak kedua masyarakat yang lebih erat. "Kami juga menantikan berbagai pembahasan kerja sama lain yang akan dilangsungkan dalam pertemuan konsultasi antara kedua menteri luar negeri yang akan dilangsungkan di Georgia tahun depan," kata dia.

Sejak Georgia membuka kedutaan besar di Jakarta pada 2012 lalu, Dubes Aleksidze menjelaskan telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengenalkan Georgia kepada masyarakat Indonesia.

Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan Georgia sebesar 45,04 juta dolar AS pada 2012 dengan volume perdagangan kedua negara sebesar 58,76 juta dolar AS atau naik 40,93 persen dibandingkan tahun 2011, yakni 41,69 juta dolar AS.

Pada tahun 2012, dalam upaya peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan telah dilaksanakan kegiatan Indonesia-Georgia Business Forum di Tbilisi, Georgia pada tanggal 21 Maret 2012.

Mahasiswa Georgia juga menjadi salah satu pihak penerima beasiswa "Darmasiswa" untuk belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia selama 1 tahun atau 6 bulan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com