Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Hati-hati, Jebakan Berkedok Promo Tiket Murah!

Kompas.com - 29/04/2015, 08:48 WIB
advertorial

Penulis

Saat ini online travel agent (OTA) gencar menawarkan promosi berupa tiket pesawat, kereta api, dan sewa hotel dengan harga murah. Namun, tidak sedikit pembeli yang kecewa dengan alasan harga yang tertera di iklan berbeda dengan harga final. Bagaimana caranya agar kita tidak tertipu oleh promosi tiket murah dari OTA? Simak tipsnya di bawah ini!

1. Waspadai periode promosi yang terlalu mepet

Kita mudah tertarik dengan promosi tiket pesawat atau kamar hotel. Setelah ditelusuri, ternyata tiket murah tersebut memiliki periode waktu keberangkatan yang terlalu dekat dengan tanggal pemesanan. Padahal kita memerlukan waktu untuk mempersiapkan semua kebutuhan, mulai dari rencana, biaya hingga akomodasi selama perjalanan.

Pastikan terlebih dulu apakah kita benar-benar siap untuk berangkat sesuai tanggal promo yang telah ditentukan. Jangan sampai hanya karena tergiur dengan harganya yang murah,  akhirnya kita malah terburu-buru dalam mempersiapkan semuanya.

2. Pastikan apakah harga yang tertera di promosi merupakan harga final

Harga yang tertera di promosi belum tentu sama dengan jumlah uang yang akan kita keluarkan nantinya. Bisa jadi, harga yang tertulis hanya harga kursi penumpang, tidak termasuk biaya lain seperti bagasi atau biaya transaksi kartu kredit. Alhasil, kita harus mengeluarkan biaya lebih banyak dari yang kita bayangkan. Pastikan harga yang tertera di promosi tersebut sama dengan  jumlah uang yang harus kita keluarkan saat membayar. Oleh karena itu, sebaiknya pilih OTA yang memiliki reputasi bagus dalam memberikan harga jujur untuk semua calon pembeli.

3. Selidiki kebenaran “harga terbaik” dari setiap OTA

Jika menemukan tiket promo murah, tidak ada salahnya untuk membandingkan harga tiket di beberapa  OTA. Hal ini untuk menjamin bahwa harga tiket promo yang kita dapatkan benar-benar harga terbaik.

OTA yang jujur dalam berpromosi sudah seharusnya memberikan Best Price Guarantee atau jaminan harga terbaik, sebagai bukti bahwa harga yang mereka berikan adalah yang termurah dibandingkan dengan OTA lainnya.

Masalahnya sekarang, OTA mana yang memberikan jaminan harga terbaik? Traveloka saat ini memiliki jaminan harga terbaik untuk semua tiket pesawat dan hotel. Artinya, jika ada OTA lain yang menawarkan harga lebih murah, maka Traveloka siap mengganti selisih harga tiket yang sudah dibeli hingga Rp200.000 dalam bentuk kupon diskon dan berlaku untuk transaksi berikutnya. Hebatnya lagi, jaminan ini tidak cuma berlaku dalam jangka waktu tertentu, tetapi setiap hari dan sepanjang tahun.

4. Teliti kembali syarat dan ketentuan.

Syarat dan ketentuan dari promosi sering diabaikan karena terkesan ribet dan membingungkan, apalagi untuk pelanggan baru. Padahal, syarat dan ketentuan ini sangat penting. Jangan sampai kita menyesal membeli tiket hanya karena tidak membaca syarat dan ketentuan dari promo yang berlangsung. Sebagai contoh: pastikan terlebih dahulu apakah tarif tiket yang sudah dibayar dapat dikembalikan seandainya kita melakukan pembatalan.

Biasakan untuk lebih teliti dalam membaca syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman seputar promosi yang berlangsung. Jika tidak mau ribet, pilih OTA terpercaya yang memberikan jaminan harga terbaik tanpa syarat yang terlalu berbelit-belit. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com