Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PDI-P Tidak Pernah Membahas 'Reshuffle' Saat Rapat"

Kompas.com - 21/04/2015, 03:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan mengatakan, wacana reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja tidak pernah dibahas dalam rapat DPP PDI-Perjuangan. Sebab, menurut Sukur, masalah tersebut sepenuhnya hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Kami dan partai tidak mau mengintervensinya," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan di, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Sukur melanjutkan, PDI-P sudah tiga kali rapat di DPP sejak Kongres IV di Bali. Meski begitu, partai itu tidak pernah menyinggung soal kabinet. "Kami sudah tiga kali rapat di DPP, tidak ada materi reshuffle. Sebagai partai pengusung Jokowi, kami tidak mau intervensi," ucapnya.

Sukur mengakui, sebagai partai pengusung pemerintah, kebijakan Presiden Jokowi selalu berimbas pada citra partainya. Misalnya, kenaikan BBM dan Kapolri baru.

"Maka itu, kami terus mengingatkan kepada presiden agar tidak salah jalan. Kebijakannya harus sesuai dengan konstitusi dan ideologi. Bukan berdasarkan opini, dan terpenting PDIP bukan tukang setempel pemerintah," ujarnya.

Poltracking Indonesia merilis‎ hasil survei yang menyebut 48,5 persen publik tak puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Menurut Sukur, hasil survei itu bisa dijadikan peringatan bagi Kabinet Kerja untuk lebih meningkatkan kinerja.

‎"Pemerintahan ini masih baru, tentu banyak menteri-menterinya yang learning by doing. Masih konsolidasi melihat permasalahan yang ada. Ketidakpuasan itu wajar saja. Dan itu harus dijadikan motivasi bagi Jokowi dan kabinetnya untuk bekerja lebih baik lagi ke depan," kata dia.

Di sisi lain, Sukur berharap, hasil survei ini jangan tidak dijadikan kepentingan politik untuk "menjatuhkan" pemerintahan yang baru enam bulan bekerja.

"Survei-survei seperti itu sangat bagus untuk mengingatkan dan memotivasi pemerintah agar bekerja lebih baik," ujar anggota Komisi V DPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com