Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Anak Buah Budi Gunawan dan 17 Perwira Tinggi Polisi Naik Pangkat

Kompas.com - 10/04/2015, 11:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebanyak 19 personel kepolisian mendapatkan kenaikan pangkat. Dua di antara 19 orang tersebut mantan anak buah Komjen Budi Gunawan, yaitu Victor Edi Simanjuntak dan Anton Charliyan. Upacara kenaikan pangkat dipimpin oleh Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4/2015). 

Berikut nama-nama personel kepolisian yang mendapatkan kenaikan pangkat:
1. Sabar Rahardjo menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal.
2. Petrus R Golose menjabat sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal.
3. Anton Charliyan menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal.
4. Awang Anwarudin menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
5. Suwarno menjabat sebagai Inspektur III Ittama Badan Narkotika Nasional (BNN) dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
6. Budi Sardjono menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
7. Charles Mail menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
8. Sukirman menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
9. Aan Iskandar menjabat sebagai Inspektur I Ittama Badan Narkotika Nasional (BNN) dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
10. Amrin Remico menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal
11. Victor Edi Simanjuntak menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
12. Agus Budiman menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
13. Budi Setiyadi menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional RI dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
14. Iwan Hari Sugiarto menjabat sebagai Pembantu Deputi Urusan Politik Nasional Politik dan Strategi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
15. Erwin Triwanto menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
16. Andi Loedianto menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
17. Achmat Juri menjabat sebagai Kepala Sekretariat Komisi Kepolisian Nasional dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
18. Muhammad Iswandi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.
19. Eko Indra Heri menjabat sebagai Kepala Biro Kajian Strategis Sumber Daya Manusia Polri dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal.

Badrodin mengatakan, kenaikan pangkat di kepolisian adalah hal yang wajar karena ke-19 perwira tinggi polisi tersebut merupakan pejabat baru di posisinya masing-masing. Jabatan tersebut mengharuskan adanya kenaikan pangkat.

"Ini hal yang biasa, tidak ada yang macam-macam," ujar Badrodin.

Upacara tersebut digelar cukup sederhana. Badrodin melepaskan pangkat di pundak masing-masing personel dan menggantinya dengan pangkat yang baru. Upacara kenaikan pangkat itu dihadiri sejumlah perwira tinggi kepolisian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com