Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Ingatkan Zulkifli Jadi Ketua MPR berkat KMP

Kompas.com - 29/03/2015, 19:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih Idrus Marham yakin bahwa Partai Amanat Nasional akan mendukung hak angket atau hak menyelidiki terhadap kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. Dia percaya bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan mengubah sikapnya yang menolak hak angket. Ia mengingatkan bahwa Zulkifli berhasil menjadi Ketua MPR berkat jasa KMP.

"Zulkifli itu jadi Ketua MPR karena KMP. Tidak bisa (jadi Ketua MPR) kalau tidak karena bantuan KMP," kata Idrus di ruang Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/3/2015) malam.

Idrus menjelaskan, pengajuan hak angket terhadap Menkumham bukan semata terkait penyelesaian dualisme Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Lebih dari itu, KMP ingin memperjuangkan kebenaran dengan mengoreksi kebijakan pemerintah yang menyalahi aturan.

"Ini terkait demokrasi kita yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya," ujar dia.

KMP akan kembali mengadakan rapat mengenai hak angket dengan mengundang perwakilan dari PAN. Pada rapat sebelumnya, kata Idrus, Zulkifli tidak hadir. Namun, rapat saat itu dihadiri perwakilan dari PAN, seperti Amien Rais, Hanafi Rais, dan Teguh Juwarno, yang mendukung penuh hak angket. "Kami yakin PAN nantinya akan mendukung," ucapnya.

Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie bersama fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menggulirkan hak angket karena menganggap Menkumham telah bertindak sewenang-wenang dengan mengesahkan pengurus DPP Golkar dari kubu Agung Laksono. (Baca: Fadli Zon: Kalau Saya Presiden, Saya Pecat Yasonna Hari Ini). KMP juga mempermasalahkan keputusan Menkumham yang sebelumnya mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy.

Semua fraksi partai anggota KMP, kecuali PAN, mendukung penggunaan hak angket tersebut. Zulkifli telah menginstruksikan kepada Fraksi PAN untuk tidak menggulirkan angket. Ia menilai, hak angket tersebut hanya akan membuat gaduh kondisi politik nasional. (Baca: Soal Hak Angket, Zulkifli Sebut Rakyat Jenuh Tengkar Terus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com