Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Copot Komjen Budi Waseso karena Jadi Sumber Masalah

Kompas.com - 04/03/2015, 21:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Lingkar Madani, Ray Rangkuti, meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Budi Waseso. Ray menilai, kriminalisasi yang dilakukan Polri kepada pimpinan hingga penyidik KPK selama ini tak lepas dari peran Budi Waseso sebagai Kabareskrim. Hal tersebut disampaikan Ray bersama sejumlah pegiat antikorupsi lainnya kepada tim independen KPK-Polri.

"Buwas dicopot saja dari Kabareskrim dan ditunjuk lagi saja Kabareskrim yang lama. Buwas ini menjadi sumber masalah," kata Ray Rangkuti, usai pertemuan di Gedung DKPP, Rabu (4/3/2015) malam.

Hadir dalam pertemuan tersebut lima anggota tim independen yakni Jimly Asshidiqqie, Hikmahanto Juwana, Erry Riyana Hardjapameas, Tumpak H Panggabean dan Bambang Widodo Umar. Adapun Ray ditemani sejumlah pegiat antikorupsi lain, seperti Koordinator Kontras Haris Azhar, aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Bahrain, dan tokoh lintas agama Benny Susetyo.

Dengan digantinya Budi Waseso, Ray yakin perlahan lahan akan terjadi reformasi di institusi kepolisian. Ray menilai, kepolisian saat ini sudah melenceng dari tugas dan fungsi utamanya, yakni melayani masyarakat.

"Melihat tabiat kepolisian, kita cemas. Padahal berulang kali Presiden bilang jangan ada kriminalisasi, tapi nyatanya kriminalisasi jalan terus," ucapnya.

Tak hanya mencopot Budi Waseso, Ray juga meminta agar Presiden turun tangan menyelesaikan kasus yang menjerat pimpinan hingga penyidik KPK di kepolisian. Selain itu, kepada tim sembilan, Ray juga meminta agar presiden segera mencabut perppu penetapan Plt KPK Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji. Dia menilai, dua pimpinan baru KPK itu justru memperburuk keadaan.

"Kasus Budi Gunawan justru dilimpahkan ke Kejaksaan Agung," ujar Ray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com