Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Kubu Aburizal Tak Hadiri Sidang Mahkamah Golkar

Kompas.com - 17/02/2015, 16:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengurus Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie tidak menghadiri sidang kedua Mahkamah Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (17/2/2015). Pengurus kubu Aburizal menyatakan masih ingin fokus menyelesaikan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

"Kepengurusan hasil Munas Bali belum menghadiri sidang karena alasan tertentu. Namun, mereka menyatakan sanggup hadir minggu yang akan datang," kata Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi, Selasa.

Muladi mengatakan, kubu Aburizal telah menyampaikan surat yang ditandatangani Aburizal. Surat itu berisi alasan ketidakhadirannya dalam sidang kedua Mahkamah Partai Golkar dengan agenda mendengar jawaban termohon dan pembuktian para pihak terkait.

Menurut Muladi, kubu Aburizal masih fokus pada persidangan di PN Jakbar terkait perselisihan Golkar sesuai putusan sidang Mahkamah pada 23 Desember 2014. Kubu Aburizal juga menyayangkan keberadaan Andi Matallata di jajaran anggota Mahkamah Partai sebab Andi merupakan orang yang sempat mendukung kepengurusan Munas Jakarta.

"Mereka menyatakan, meskipun Andi Mattallata sudah mengundurkan diri, tetapi siapa yang bisa menjamin tidak ada conflict of interest," kata Muladi.

Ia menyebutkan, kubu Aburizal mengajak semua pihak konsisten dengan putusan Mahkamah pada 23 Desember 2014. Namun, Aburizal menyampaikan, apabila Mahkamah memandang perlu melanjutkan persidangan dengan pertimbangan tertentu, mereka akan hadir pekan depan.

"Mereka memohon diatur waktu minggu depan, sekaligus untuk menyiapkan alat bukti. Mungkin sidang berikutnya Rabu yang akan datang, mereka akan memberikan jawaban dan uraian," kata Muladi.

Muladi menerima dan memaklumi alasan ketidakhadiran kubu Aburizal sebanyak dua kali. Namun, apabila pekan depan mereka tidak juga hadir, Mahkamah Golkar akan segera mengeluarkan putusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com