Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Kader Demokrat Tetap Kritis tetapi Santun terhadap Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 12/02/2015, 08:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua kader Partai Demokrat menjaga situasi dengan baik dalam menyikapi berbagai persoalan pemerintahan dan negara saat ini. Hal itu disampaikannya dalam rapat konsolidasi kader Demokrat se-DIY dan Jawa Tengah, seperti disampaikan pengurus DPP Demokrat, Roy Suryo, Rabu (11/2/2015) malam, di Magelang, Jawa Tengah.

Roy mengatakan, SBY juga berpesan agar para kader Demokrat menyampaikan kritik terhadap pemerintah secara santun.

"Saat memberikan arahan rapat konsolidasi, Pak SBY menyampaikan kepada seluruh kader agar tetap menjaga situasi dan kondisi pemerintah dan negara dengan baik. Namun, tetap kritis terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dengan santun, terstruktur, dan sesuai undang-undang," ujar Roy.

Selain itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengungkapkan, dalam rapat tersebut, SBY juga sempat menyinggung mengenai konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI hingga menyinggung kerja sama Indonesia dengan perusahaan produsen mobil Malaysia, Proton. Namun, Roy enggan merinci arahan dan apa yang disampaikan SBY terkait persoalan-persoalan tersebut.

Seusai memberikan arahan, SBY enggan memberikan jawaban saat ditanya mengenai situasi politik Tanah Air.

Rapat konsolidasi Partai Demokrat se-Jateng dan DIY itu dihadiri sejumlah petinggi Partai Demokrat, seperti Sekjen Edhi Baskoro (Ibas), Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan, Pramono Edhie Wibowo, dan Agus Hermanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com