Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ekor QZ8501 Ditemukan, Penyelam Dilengkapi Alat Canggih Ini

Kompas.com - 08/01/2015, 07:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com
 — Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut akan dilengkapi sebuah alat canggih bernama Kirby Morgan Band dalam operasi penyelaman pada hari ini, Kamis (8/1/2014), di sekitar lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Alat ini diturunkan setelah penemuan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8510, Rabu (7/1/2015) kemarin.

Alat ini berupa sebuah komputer dan mixer yang dikendalikan tim penyelam di atas permukaan air dan sebuah helm yang digunakan penyelam di bawah air. Komputer dan mixer kemudian disambungkan dengan helm menggunakan kabel yang panjangnya mencapai 100 meter.

"Ini baru sekarang kami turunkan karena ekor pesawatnya sudah ketemu," kata Wakil Komandan Dislambair Letnan Satu Ferry Adin, di KRI Banda Aceh, Rabu malam.

Kirby Morgan ini memiliki banyak fungsi yang dapat memudahkan penyelaman. Pertama, alat ini bisa menjadi alat komunikasi bagi penyelam di bawah air dan tim di atas air. Pesan suara bisa disampaikan melalui komputer dan didengar penyelam melalui helm. Begitu pula sebaliknya.

Kedua, alat ini juga memiliki kamera pada helm sehingga gambar yang diambil di bawah air bisa langsung terpantau melalui komputer. Nantinya, semua tim bisa melihat bagaimana penampakan di bawah air.

Terakhir dan yang paling penting, alat ini juga bisa menyuplai oksigen dari atas permukaan ke tabung oksigen yang dipakai penyelam.

Dengan begitu, waktu penyelaman bisa dilakukan dengan lebih lama sehingga pencarian bisa lebih efektif.

"Kalau pakai ini, penyelam bisa sampai empat puluh lima menit," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com