Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kali TNI AU Kelilingi Tanjung Pinang , Tanda-tanda AirAsia Belum Tampak

Kompas.com - 29/12/2014, 13:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis


TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com — Upaya pencarian terhadap pesawat milik maskapai AirAsia yang dilaporkan hilang di wilayah perairan Tanjung Pandan, Bangka Belitung, sejak Minggu (28/12/2014), terus dilakukan. TNI Angkatan Udara pun telah mengirimkan dua pesawat Hercules C-130 dari Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma untuk membantu proses pencarian.

Menurut navigator pesawat Hercules C-130 Alpha 1319, Mayor Djoko Purnomo, pencarian pertama yang dilakukan timnya difokuskan di wilayah utara bagian barat perairan itu. Selama dua jam pencarian terakhir, belum ada tanda-tanda mengenai keberadaan pesawat AirAsia.

"Kita sudah sembilan kali melakukan putaran di wilayah barat ini dan belum menemukan tanda-tanda apa pun," kata Djoko saat berbincang dengan awak media saat proses pencarian, Senin (29/12/2014).

Djoko mengungkapkan, luas area bagian barat yang diputarioleh timnya ini mencapai 3.600 mil laut. Selain timnya, setidaknya tujuh pesawat lain, baik dari Indonesia, Singapura, maupun Malaysia, turut melakukan pencarian di sektor lain.

"Pembagian itu diatur oleh Basarnas. Mereka yang menentukan di mana lokasi pencarian," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah pencarian di wilayah barat ini selesai, timnya akan kembali melakukan pencarian di wilayah sebelah utara sepanjang 120 mil laut sesuai dengan titik koordinat yang telah diberikan.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi cuaca cukup cerah. Hal ini memungkinkan bagi tim pencari untuk melakukan upaya pencarian secara optimal.

"Kondisi cuaca cukup bagus ya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com