Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Konflik Golkar, Agung Buka Ruang Pertemuan dengan Aburizal

Kompas.com - 11/12/2014, 15:15 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX di Jakarta, Agung Laksono, memastikan dirinya membuka ruang pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi munas di Bali, Aburizal Bakrie.

"Kalau itu, ya pasti," ujar Agung Laksono di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/12/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Agung mengatakan, wacana pertemuan dua kubu itu tidak memerlukan syarat. Menurut dia, asalkan kedua kubu saling menghargai dan menghormati, tentu wacana tersebut bisa direalisasikan.

"Tidak pakai syarat-syaratan, asal sama-sama menghormati dan menghargai," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini.

Ketua Harian DPP Golkar versi Munas Bali, MS Hidayat, sebelumnya menemui Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Jakarta, Yorris Raweyai, di kantor DPP Golkar. MS Hidayat berinisiatif menyelesaikan permasalahan yang memecah internal Golkar. (Baca: Bertemu Yorris, MS Hidayat Ingin Selesaikan Konflik Golkar)

Hidayat menjelaskan, dalam pertemuan dengan Yorris yang berlangsung sekitar 45 menit dan tertutup itu, disinggung mengenai upaya untuk menyudahi konflik internal. Ia menyatakan, hasil akhirnya belum tercapai, tetapi sudah ada kesepakatan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

"Bahwa sekarang ada masalah, tidak menghalangi kami bersilaturahim, mencoba membicarakan bagaimana membuat Partai Golkar ini selesaikan masalahnya dan jadi keluarga besar yang kuat," kata Hidayat.

Aburizal menganggap kubu Agung yang ingin Golkar pecah. Alasannya, kubu Agung menolak tawaran islah dengan beberapa syarat. (Baca: Aburizal Akui Tawarkan Pemilihan Ketua Umum pada Oktober 2015 ke Kubu Agung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com