Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mediasi Akbar Tandjung Gagal, Ini Tanggapan Presidium Penyelamat Partai Golkar

Kompas.com - 03/12/2014, 08:58 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presidium Penyelamat Partai Golkar menghargai upaya mediasi yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meskipun pada akhirnya upaya mediasi tersebut gagal.

"Kami hargai segala iktikad dia (Akbar Tandjung) untuk lakukan rekonsiliasi ke kami," ujar anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunanjar, seusai mengikuti rapat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (2/12/2014) malam.

Namun, kata Agun, ia kecewa karena Akbar tetap mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada 30 November-3 Desember 2014. Menurut Agun, sebelumnya, Akbar mengatakan bahwa munas akan digelar pada Januari 2015.

"Kami sudah hadir (untuk mediasi), tapi faktanya berbeda," kata Agun.

Sementara itu, Ketua Presidium Partai Golkar Agung Laksono enggan berkomentar terkait sikap Akbar yang tetap mengikuti Munas Golkar di Bali.

"Itu hak dia (Akbar Tandjung), dia punya pertimbangan sendiri," ujar Agung.

Perseteruan di Partai Golkar berawal dari perbedaan pendapat terkait waktu pelaksanaan munas. Kubu Aburizal Bakrie dianggap sengaja merancang percepatan munas pada tahun 2014 untuk memuluskan jalan Aburizal kembali menjabat sebagai ketua umum. Sebelumnya disepakati bahwa munas akan digelar pada Januari 2015. Namun, keputusan rapimnas di Yogyakarta pada pertengahan November memutuskan munas akan digelar pada 30 November 2014 di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com