Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini SBY Bisa Menikmati Jalan-jalan Santai di Orchard

Kompas.com - 28/11/2014, 09:08 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kini dapat melakukan berbagai kegiatan tanpa keterikatan dengan aturan protokoler. Kini, SBY bisa menikmati jalan-jalan bersama istrinya, Ani Yudhoyono, termasuk jalan santai di luar negeri.

Hal itu disampaikan oleh orang keenam dalam jajaran presiden RI tersebut di hadapan 600 pemimpin dan tokoh dunia dalam Third Annual Responsible Business Forum on Sustainable Development, Rabu (26/11/2014) di Singapura.

"Menyenangkan rasanya berada di Singapura dalam kapasitas yang berbeda. Saya bersama istri jarang sekali dapat berjalan dengan santai dan bebas pada waktu malam di daerah Orchard," kata SBY melalui halaman Facebook-nya, Kamis malam.

Sehari sebelumnya, Selasa petang, Kompas.com mendapati SBY tengah menjelajahi deretan rak buku di toko buku Kinokuniya di kawasan Ngee Ann City, Singapura, Selasa petang. Pengawalan untuk SBY tak terlalu ketat, sekalipun orang-orang tetap tak dibiarkan sembarangan mendekat (baca: Di Singapura, SBY Borong Buku).

Pekan lalu, SBY bertolak ke Korea Selatan dan menerima dua penghargaan internasional berupa medali The Grand Order of Mugunghwa dari Pemerintah Korea Selatan dan penghargaan kategori "Champion of the Earth 2014 for Policy Leadership" dari United Nations Environment Programme (UNEP).

SBY menjadi pembicara di Singapura dalam kapasitasnya sebagai Presiden Global Green Growth Institute (GGGI). Dalam pidatonya, SBY menyampaikan bahwa semua negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, menginginkan rakyatnya sejahtera. Ia menyebutkan, pemimpin politik, pemerintahan, bisnis, ataupun masyarakat sipil harus senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan dalam pembangunan.

"Saya hadir di sini juga sebagai seorang kakek, yang menghabiskan banyak waktunya untuk memikirkan bagaimana kita dapat mewariskan dunia yang lebih baik bagi anak cucu kita," ujar dia.

SBY menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai presiden, antara lain tentang kebijakan "4 track strategy". Kebijakan ini mencakup pro-pembangunan, pro-pengentasan masyarakat miskin, pro-penciptaan lapangan pekerjaan, dan pro-lingkungan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com