Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari Etiket dan Hukum Bermedia Sosial di Kompasianival 2014

Kompas.com - 18/11/2014, 13:37 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Tahun 2014 tidak hanya diramaikan oleh hiruk-pikuk pergantian pemerintahan, tetapi juga sejumlah kasus yang berkaitan dengan media sosial. Adapun kasus itu antara lain kasus Florence Sihombing di Yogyakarta, akun Twitter @kemalsept, dan tentu saja Muhammad Arsyad, serta masalah hukum pengelola akun Twitter @triomacan2000.

Yang cukup "beruntung" karena tidak terjerat kasus hukum, tetapi menuai kecaman dari publik, adalah Dinda yang lewat akun Path-nya menyatakan berkeberatan berbagi kursi dengan perempuan hamil.

Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah pengguna terbanyak media sosial. Namun, kasus-kasus tersebut memperlihatkan bahwa sebagian besar warga Indonesia belum memahami, bahkan mungkin tidak mengetahui adanya netiket dan cyberlaw. Era kebebasan berpendapat tetap harus bertanggung jawab.

Apa saja batasan netiket dan cyberlaw? Megi Margiono, pemerhati media sosial dan pakar cyber law, serta Heru Margianto, Wakil Redaktur Pelaksana Kompas.com, akan berbagi dua materi tersebut dalam sesi "BlogShop: Netiket dan Cyberlaw" pada acara Kompasianival 2014 yang akan berlangsung pada:

Hari, tanggal: Sabtu, 22 November 2014
Waktu: Pukul 09.00–22.00 WIB
Tempat: Gedung Sasana Budoyo Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. 

Alih-alih ingin berbagi di media sosial, justru terjerumus dalam kejahatan media sosial. Daftarkan diri Anda di Kompasianival 2014 melalui http://grazera.com/kompasianival. (Nurulloh)

Catatan: Kompasianival 2014 diselenggarakan oleh Kompasiana, layanan blog sosial yang dikembangkan oleh Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com