Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eva: Tawaran Kursi Menteri ke Gerindra Bukan Hal Luar Biasa

Kompas.com - 25/10/2014, 23:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menilai, tawaran menteri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Partai Gerindra merupakan hal yang biasa saja. Sebab, Jokowi bukan tipikal orang yang pendendam terhadap lawan politiknya.

"Jokowi bukan tipe orang pedendam. Dia rendah hati. Jadi menawari 'seat' (kursi menteri) ke Gerindra bukan hal luar biasa," kata Eva melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu malam (25/10/2014).

Eva mengatakan, sejak sebelum hari pencoblosan pemilu presiden lalu, Jokowi sudah berusaha melakukan rekonsiliasi dengan lawan-lawan politiknya.

Jokowi, ulas dia, juga telah mendatangi Prabowo Subianto beberapa waktu belakangan. Sehingga, kata dia, apabila Jokowi menawari Gerindra kursi menteri, maka hal itu biasa-biasa saja.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi atas kebenaran tawaran kursi menteri Jokowi untuk Gerindra, Eva mengaku tidak tahu pasti kabar tersebut.

"Aku nggak mengerti persisnya," beber dia.

Sebelumnya, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mungkin saja merangkul kader Partai Gerindra untuk masuk di kabinetnya.

"Apabila Jokowi ingin merangkul kader Gerindra untuk meredakan ketegangan hubungan politik yang sempat terjadi di pilpres, hal ini mungkin saja," kata Siti Zuhro.

Dia mengatakan, dalam politik tak ada kosakata absolut. Politik merupakan seni mengelola kemungkinan untuk mendapatkan kekuasaan.

"Tidak ada mutlak-mutlakan dalam politik," kata dia.

Namun dia mengingatkan apabila Jokowi merangkul Gerindra, maka Koalisi Merah Putih (KMP) yang dibangun untuk menjadi penyeimbang pemerintah akan tidak efektif, bahkan menjadi kabur dan mengulang model koalisi setgab yang mengakomodasi kepentingan partai.

"Akhirnya koalisi tak ubahnya untuk bagi-bagi kursi menteri saja," kata dia.

Pada Minggu (26/10), Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengumumkan sekaligus memperkenalkan jajaran menteri kabinetnya di Istana Negara.

Jokowi telah menjalin komunikasi dengan beberapa petinggi partai lawan politiknya antara lain Prabowo dan Aburizal Bakrie. Menguat dugaan Jokowi akan menunjuk kader partai Koalisi Merah Putih menjadi menterinya, tak tertutup kemungkinan dari Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com