JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan kelompok G-20 yang dijadwalkan berlangsung di Brisbane, Australia, pada November mendatang. Undangan ini disampaikan Tony dalam pertemuan perdananya dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014).
"Oh ya, itu utama itu, undangan di G-20," kata Jokowi saat ditanya hasil pertemuannya dengan Abbott, Senin malam.
Meski demikian, Jokowi belum dapat memastikan apakah ia akan hadir dalam pertemuan G-20 tersebut. Jokowi beralasan belum membentuk kabinet sehingga pemerintahannya belum efektif berjalan saat ini. "Karena saya belum punya kabinet, jadi saya ngomong tadi, kita belum bisa bicara, pengaturannya seperti apa," ujar Jokowi. Jokowi berjanji akan secepatnya mengumumkan susunan kabinet.
Selain mengenai undangan G-20, pertemuan Jokowi dengan Abbott itu juga membahas investasi dan menyinggung pertukaran pelajar Indonesia-Australia. Selain Abbott, pimpinan negara sahabat yang mengunjungi Jokowi hari ini adalah Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, serta Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Menurut Jokowi, rata-rata, pembicaraan dengan para pimpinan negara sahabat terkait dengan persoalan investasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.