Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Daerah Golkar Akan Lawan Aburizal Bakrie jika Maju Lagi Jadi Ketum

Kompas.com - 09/10/2014, 17:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah Pengurus Daerah Partai Golkar menolak wacana pencalonan Aburizal Bakrie untuk kembali maju sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. Mereka mendesak dimunculkannya tokoh-tokoh muda untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau dia sampai maju lagi, kami akan menolak dan melawan. Di bawah Aburizal Bakrie, Golkar itu mundur, tidak ada apa-apanya di mata rakyat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Kepulauan Riau Pajrin Shihab, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Menurut Pajrin, selama kepemimpinan Aburizal, Partai Golkar dianggap remeh dan terkesan hanya dikuasai oleh sekumpulan elite.

"Suara Golkar, suara rakyat saat ini jadi suara Golkar, suara ketum. Kita harus lawan orang yang haus kekuasaan," kata dia.

Rosdinal Salim, perwakilan dari Poros Muda Golkar, juga menentang pencalonan Aburizal. Menurut dia, saat ini sudah saatnya kaum muda Gollkar untuk memimpin.

"Pak Ical harus serahkan kesempatan kepada yang muda untuk maju," kata Rosdinal.

Samsul Hidayat, Wakil Ketua DPD Kota Bogor dari Partai Golkar juga melayangkan kritik terhadap kinerja Aburizal selama lima tahun ini. Menurut dia, Aburizal hanya mengakomodasi kepentingan dari pengurus DPD I Golkar, sementara DPD II Golkar tak pernah dilibatkan.

"Selama ini tidak pernah ada rapat pleno yang digelar DPD provinsi. Jadi, keputusan koalisi ke pilpres kemarin betul-betul keputusan mereka sendiri. Kami tidak pernah dilibatkan," kata Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com