Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Juga Sedih Megawati Tidak Bisa Bertemu SBY

Kompas.com - 03/10/2014, 20:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesali, pertemuan dia dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri sejauh ini belum juga terwujud. Menurut SBY, berbagai upaya sudah dilakukan, namun tuhan belum mengizinkan. Apa kata Ketua DPP PDI-P yang juga Putri Megawati, Puan Maharani?

"Aduh, saya juga sedih (Megawati) enggak bisa ketemu (SBY), nunggu setengah hari enggak direspons," ujar Puan di DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014) malam.

Menurut Puan, justru yang terjadi adalah sebaliknya. Pihaknya sudah mengupayakan agar SBY bisa bertemu dengan Megawati, namun Ketua Umum Demokrat itu justru menutup diri.

"Waduh saya ini dari tanggal 1 Oktober jam dua siang, saya, Pak Jokowi, Pak JK, Surya Paloh, Ibu Megawati, sudah kumpul siap-siap ketemu Pak SBY, bahkan kita sudah komunikasi menghubungi semua jalur yang dianggap bisa memberikan akses ke Pak SBY, tapi pak SBY tidak merespon silaturahmi yang akan dilakukan, ya mau apalagi," keluhnya.

Saat ini, Puan mengaku hanya bisa pasrah menerima kondisi itu. Saat ditanya apakah akan ada upaya lanjutan untuk mempertemukan Megawati dan SBY, dia tidak menjawab.

"Tanya saja sama Pak SBY. Enggak mau ketemu kita, enggak mau ketemu sama presiden wakil presiden terpilih, ketua umum partai," ujarnya.

Dengan kekuatan yang ada saat ini, koalisi partai politik pendukung Jokowi-JK kalah kuat di parlemen dengan Koalisi Merah Putih. Hal itu ditandai dengan kekalahan koalisi pendukung Jokowi-JK dalam rapat paripurna pengesahan undang- undang pemilihan kepala daerah.

Koalisi tersebut juga kalah dalam sidang paripurna penetapan pimpinan DPR. Dengan pertemuan Megawati-SBY, diharapkan Demokrat yang saat ini menjadi partai penyeimbang dapat mendukung koalisi Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com