Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman Kaget Jokowi Naik Kijang

Kompas.com - 29/09/2014, 16:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPD RI Irman Gusman terkejut ketika mengetahui presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menggunakan mobil Kijang Innova ke acara Satu Dasawarsa DPD RI di ruang Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).

Dari pengamatan Kompas.com, Irman memang tidak menjemput Jokowi saat tiba di Kompleks Parlemen. Irman menunggu Jokowi di dalam ruang acara, bersama Wakil Presiden Boediono dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla.

Saat acara selesai, Irman mengantar Jokowi sampai ke mobilnya. Irman pun kaget saat melihat Jokowi berjalan ke arah mobil Kijang Innova berpelat nomor B 1124 BH.

"Presiden naik mobil ini nih, Pak?" tanya Irman kepada Jokowi sambil menunjuk mobil itu.

Semula, pertanyaan Irman tak digubris oleh Jokowi. Sebab, Jokowi tengah berbincang serius dengan Jusuf Kalla. Ketika keduanya selesai berbincang, Irman bertanya lagi kepada Jokowi.

"Ya, iya," jawab Jokowi sembari masuk ke dalam mobil.

Irman menatap heran ke mobil Jokowi sembari menggeleng-gelengkan kepalanya. Kijang Innova Jokowi itu merupakan mobil yang biasa digunakannya dalam beraktivitas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan, setelah terpilih menjadi presiden periode 2014-2019, Jokowi masih memakai mobil tersebut meski telah disediakan mobil dinas kepresidenan bermerek Mercedes Benz.

Soal mobil dinas, Jokowi juga sudah meminta agar para anggota kabinetnya mendatang menggunakan mobil dinas yang kini dipakai menteri kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Toyota Crown Royal Saloon. Akhirnya, rencana pembelian mobil Mercedes Benz untuk kabinet mendatang dibatalkan. (Baca: Mercy untuk Anggota Kabinet Dibatalkan, Ini Komentar Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com