JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyambut positif pembatalan pembelian mobil dinas Mercedes-Benz bagi jajaran kabinetnya mendatang. Menurut Jokowi, pembatalan itu baik untuk memulai penghematan anggaran.
"Ya, bagus, bagus sekali. Artinya, kita mulai berhemat," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/9/2014) siang.
Sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan Mercedes-Benz sebagai pemenang lelang pengadaan mobil dinas menteri, pejabat setingkat menteri, mantan presiden, dan mantan wakil presiden dengan nilai tender sebesar Rp 91,94 miliar. Tender dilakukan untuk pengadaan 72 Mercy tipe E-Class 400.
Namun, Jokowi menolak pengadaan mobil baru tersebut. Jokowi ingin para pembantunya nanti menggunakan mobil yang kini dipakai jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Hal itu sudah disampaikan Jokowi kepada Mensesneg Sudi Silalahi sekitar 3 bulan yang lalu.
Setelah disorot publik, pemerintah akhirnya membatalkan pengadaan tersebut. Pembatalan dilakukan dalam menindaklanjuti dinamika yang berkembang di masyarakat. (Baca: Ini Alasan Pemerintah Batalkan Pembelian Mercy untuk Kabinet Jokowi)
Baca juga:
Mercy Baru Dibatalkan, Menteri-menteri Jokowi Akan Gunakan Mobil Dinas Lama
SBY dan Boediono Juga Batal Dapat Mercy
Pemerintah Batal Beli Mercy Bukan karena Penolakan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.