Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Bertemu Menkopolhukam Bahas Agenda Pemerintahan di Dalam dan Luar Negeri

Kompas.com - 08/09/2014, 18:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), bertandang ke kantor Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Djoko Suyanto di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014) sore.

Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, berkumpul menteri dan pimpinan lembaga di bawah koordinator Menko Polhukam.

"Kerjasama luar negeri, agenda presiden terpilih, banyaknya konferensi tingkat internasional yang perlu dihadiri seperti G-20, ASEAN Summit, ASEAN Plus dan lain-lain," kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto kepada wartawan di kantornya, Senin (8/9/2014).

Tim transisi Jokowi-JK yang dipimpin oleh Ketua Tim Transisi, Rini Soemarno dan didampingi oleh Deputi Transisi Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal, Anies Baswedan, dan Andi Widjajanto itu menggelar rapat sekitar satu jam.

Sementara Menko Polhukam didampingi oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menkum HAM Amir Syamsudin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman dan Jaksa Agung Basrief Arief.

Lebih lanjut Djoko berharap, setelah pertemuan ini ada kebijakan yang berkesinambungan antara pemerintahan SBY-Boediono dan Jokowi-JK.

"Masih bisa diarahkan apa yang menjadi visi dan misi Jokowi-JK. Terkait keadaan, apa yang akan dikerjakan setelah dilantik," kata Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com