Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Uang Negara Bocor, Peserta Muktamar PKB Pun Tertawa

Kompas.com - 31/08/2014, 21:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo menyayangkan masih banyaknya masalah yang dialami Indonesia di berbagai bidang. Masalah-masalah tersebut, kata Jokowi, membuat uang negara terbuang sia-sia.

"Masalah yang gini-gini ini yang menyebabkan negara enggak betul, enggak efisien, banyak uang yang bocor," kata Jokowi saat memberi pembekalan dalam forum Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/2014) malam.

Pernyataan Jokowi tersebut membuat seisi ruangan tertawa dan bersorak riuh. Hal itu karena kata "bocor" yang diucapkan Jokowi serupa dengan perkataan yang disampaikan pesaingnya dalam Pemilu Presiden 2014, yakni calon presiden Prabowo Subianto. "Ha-ha-ha, bocor... bocoooor," kata salah satu peserta, diikuti oleh peserta lain.

Jokowi yang merasakan riuh penonton itu pun sepertinya langsung menyadari kesamaan pengucapan kata bocor itu. Dia langsung menimpalinya dengan tertawa pula. "Ia benar bocor ini, ha-ha-ha," timpal Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, salah satu masalah yang menyebabkan kebocoran keuangan negara terdapat di bidang pertanian. Menurut dia, Indonesia sebenarnya memiliki lahan pertanian yang luas, tetapi lahan itu tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Petani punya sawah satu hektar, tetapi panennya cuma sedikit. Padahal, kalau mampu menyiapkan air yang baik, mampu menyiapkan pupuk yang baik, bibit yang baik, sebetulnya yang namanya swasembada beras bukan masalah yang besar," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com