Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Kesal Penyanyi Mesum Kenakan Seragam PNS Pemkot Bandung

Kompas.com - 30/08/2014, 15:29 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kesal terhadap foto-foto mesum di dunia maya yang menunjukkan perempuan berambut panjang mengenakan baju PNS Pemkot Bandung. Padahal, kata Ridwan, perempuan tersebut bukan anggota PNS Pemkot Bandung.

"Saya tegaskan, itu (perempuan) bukan PNS Pemkot Bandung, itu (perempuan) penyanyi yang iseng pakai baju PNS Pemkot Bandung," kata Ridwan di Bandung, Sabtu (30/8/2014).

Ridwan mengatakan, pihaknya merasa dirugikan dan merasa bahwa nama baik institusinya dicemarkan atas tindakan perempuan tersebut.

"Ya jelas, tercemar nama baik Pemkot (Bandung) oleh persepsi seolah-olah ada oknum PNS Pemkot Bandung yang berbuat seperti itu. Saya tegaskan sekali lagi, itu bukan PNS Pemkot Bandung. Itu penyanyi yang iseng pakai baju PNS Pemkot Bandung," katanya.

Ridwan mengaku serius menindaklanjuti jika ada perbuatan yang mencemarkan nama baik institusinya. Pihaknya mengadukan perempuan tersebut ke polisi dengan sangkaan pencemaran nama baik institusi.

"Kita sudah kirimkan surat pengaduan ke Polrestabes Bandung terkait nama baik Pemkot Bandung yang ikut tercemarkan oleh persepsi seolah-olah ada oknum PNS Pemkot Bandung. Kita perkarakan, kenapa pakai seragam PNS Pemkot Bandung untuk urusan pribadinya? Kita kan yang kena dampak, nama baik Pemkot Bandung dengan foto-foto itu jadi ikut tercemar," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perempuan itu berinisial R, mantan istri anggota grup band ternama di Bandung. R sering menyanyi di lingkungan Pemkot Bandung.

"(R) sudah ditemukan. Penyanyi itu sedang diselidiki dan diperiksa polisi, apakah sengaja (memakai baju PNS Pemkot Bandung saat melakukan tindakan asusila) atau gimana. Kita tunggu hasil pemeriksaan polisi," katanya.

Selain itu, pelaku pengunggah foto-foto perempuan tersebut, yakni SP (24), sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Ia dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com