Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infografik, Jurnalisme, dan "Indonesia dalam Infografik"

Kompas.com - 20/08/2014, 10:38 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Infografik sudah banyak dipakai dalam aneka rupa media massa. Kehadiran infografik bahkan disebut sudah menjadi salah satu warna baru bagi jurnalisme. Lalu, apakah infografik itu?

"Jurnalisme saat ini tidak berpusat pada teks dan foto semata, tetapi terus berkembang seperti dalam bentuk jurnalisme infografik yang fokus pada aspek visual," ujar Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Rikard Bagun, di Balai Bentara Budaya, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (19/8/2014) malam.

Infografik merupakan cabang dari ilmu desain grafik yang fokus pada penyajian data untuk memperkuat informasi. Tujuan dari visualisasi data ini adalah menyajikan informasi dengan lebih ringkas, jelas, dan efektif.

"Nama" lain untuk infografik adalah informasi bergambar. Teknik ini kerap dipakai untuk menggambarkan suatu informasi yang dipadu dengan gambar sehingga tampilannya lebih menarik.

"Jurnalisme selalu mengikuti perkembangan zaman, termasuk perkembangan dan kemajuan teknologi digital," imbuh Rikard, dalam pembukaan pameran dan talkshow tentang infografik bertajuk "Indonesia dalam Infografik" di Bentara Budaya Jakarta.

Infografik, tutur Rikard, merupakan pemadatan informasi serta ruang ilmu dan pengetahuan sehingga menjadi lebih ringkas dan jelas. Pembaca, kata dia, tak saja membaca teks, tetapi juga mendapatkan sajian data dalam bentuk visual sehingga dimudahkan memahami kandungan informasinya.

"Sebuah gambar bisa memberikan 100 makna, tetapi infografik bisa memberikan lebih dari 1.000 makna," imbuh Rikard. Infografik menjadi penting bagi media, ujar dia, karena metode ini bisa menjadi cara untuk menyajikan informasi dan data dengan cara menarik. "Tidak monoton teks atau foto."

"Indonesia dalam Infografik"

Dalam kegiatan yang digelar oleh Kompas Gramedia ini, Rikard juga secara simbolik meluncurkan buku tentang infografik, berjudul Indonesia dalam Infografik. Di dalam buku tersebut, termuat 45 karya infografik dan 8 artikel tentang infografik dari 17 desainer infografik harian Kompas.

"Buku ini adalah persembahan Kompas untuk Hari Ulang Tahun Ke-69 Republik Indonesia. Buku ini memuat tentang Indonesia dalam bentuk infografik," tegas Rikard. Aneka rupa infografik terkemas dalam buku itu, dengan topik tentang kekayaan alam dan budaya di Indonesia.

Beberapa obyek yang masuk dalam buku kumpulan infografik itu adalah Candi Borobudur, Katedral Jakarta, Masjid Istiqlal, Kraton Yogyakarta, Gedung Sate di Bandung, hingga rumah adat Mbaru Niang di Flores.

Infografik, lanjut Rikard, juga memadukan pemotretan, olah digital gambar, disertai kajian ilmiah yang mendalam. Menurut dia, infografik merupakan perpauan antara karya seni digital dan olah data kajian ilmiah.

Pameran tentang infografik ini berlangsung pada 19 Agustus 2014 hingga 24 Agustus 2014. Kegiatan tersebut terbuka dan gratis untuk masyarakat umum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com