Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ketua KPU Cairkan Suasana Rapat Rekapitulasi

Kompas.com - 22/07/2014, 13:29 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak kalimat dilontarkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik untuk mencairkan suasana yang tegang dalam rapat rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, di antaranya mempersilakan peserta rapat untuk menjalani ibadah shalat dan mendoakan agar rapat berjalan lancar.

"Karena tanggung sekali kalau rapat ini harus diskors, jadi silakan yang mau menjalankan shalat dzuhur. Saya titip doa supaya rapat berjalan lancar," ujar Husni seusai mengesahkan rekapitulasi suara pilpres dari Provinsi Maluku Utara, Selasa (22/7/2014).

Ucapan Husni itu disambut tawa beberapa hadirin rapat di dalam ruang rapat utama KPU, Jakarta Pusat, itu. "Husni ini memang jagoan mencairkan suasana," ujar seorang wartawan yang meliput rapat pleno.

Seusai mempersilakan hadirin untuk shalat secara bergantian, Husni melanjutkan rekapitulasi suara dengan mempersilakan KPU DKI Jakarta mempresentasikan rekapitulasi suara di wilayahnya. Rapat rekapitulasi memang kerap diwarnai ketegangan karena banyak keberatan yang muncul dari saksi masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com