Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys Raweyai Sebut Penolak Munas Hanya 3 DPD Golkar

Kompas.com - 20/07/2014, 13:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai tak mempedulikan suara sejumlah Dewan Pimpinan Daerah tingkat I yang menolak pelaksanaan munas pada Oktober 2014. Yorrys mengklaim penolaka itu hanya suara minoritas yang diwakili 3 DPD dari 33 DPD Partai Golkar di seluruh Indonesia.

"Yang menginginkan Munas itu suara mayoritas. Kalau yang menolak paling hanya Ridwan Bae (Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara), Gandung Pardiman (Ketua DPD Golkar DI Yogyakarta), dan Rusli Habibie (Ketua DPD Golkar Gorontalo)," ujar Yorrys saat dihubungi Minggu (20/7/2014).

Sementara sisanya, sebut Yorrys, mendukung wacana Munas. Menurut Yorrys, ketiga pengurus daerah itu sudah terlalu emosional mendukung Aburizal. "Itu seharusnya tidak boleh. Yang diutamakan itu tetap penyelamatan partai. Mereka harusnya sadar Golkar di bawah Aburizal itu gagal total," kata dia.

Oleh karena itu, untuk menguatkan wacana munas, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla akan mengumpulkan seluruh pengurus DPD Golkar se-Indonesia pada tanggal 24 Juli mendatang.

"Dari situ akan terlihat, mayoritas pengurus DPD Golkar menginginkan Munas kembali pada AD/ART yaitu pada tahun 2014 ini," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat I Partai Golkar mengadakan pertemuan khusus membahas usulan musyawarah nasional (munas) Golkar pada 2014 untuk menggantikan kepemimpinan Aburizal Bakrie. Mereka sepakat menolak usulan itu dengan tetap pada keputusan menggelar munas Oktober 2015.

"Kami bersepakat kembali Munas di Riau (2009). Munas akan dilakukan Oktober 2015.  Jadi tidak perlu lagi bicarakan munaslub," kata Ketua DPD I Golkar Gorontalo, Rusli Habibie, saat jumpa pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (19/7/2014) malam.

Gubernur Gorontalo itu mengatakan, sikap mengenai munas ini untuk menanggapi menguatnya isu munaslub atau isu percepatan munas yang bergulir di luar internal Golkar. Dia mengatakan, keputusan ini akan disampaikan secara tertulis kepada Aburizal.

Di lokasi yang sama, Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae berharap perbedaan pandangan selama ini mengenai munas sudah selesai dengan keputusan DPD I Golkar atau pemilik suara. Dia juga berharap kepada para politisi senior Golkar untuk menghentikan berbagai manuver perihal munas.

"Kalau boleh, harapan saya, terutama kepada senior-senior, hentikanlah pola-pola yang dapat merusak Golkar, sebelum DPP mengambil tindakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com