Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo-Hatta Imbau Simpatisan Jaga Situasi Kondusif Jelang Pengumuman

Kompas.com - 18/07/2014, 16:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Tim Nasional Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Moekhlas Sidik, mengaku telah mengimbau para simpatisan untuk bisa mengendalikan diri. Dengan demikian, situasi tetap kondusif dalam hal keamanan menjelang pengumuman hasil Pemilu Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) .

“Saya mengimbau kepada semua pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta untuk terus menjaga suasana aman dan kondusif menjelang pengumuman hasil penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli nanti,” kata Moekhlas melalui keterangan yang diterima wartawan, Jumat (18/7/2014).

Moekhlas juga meminta agar semua pihak dapat secara arif dan bijaksana menyikapi jalannya pesta demokrasi lima tahunan yang hampir mencapai puncaknya ini. Ia juga memohon agar masyarakat dan simpatisan dapat mendoakan agar pasangan Prabowo-Hatta keluar sebagai pemenang pilpres kali ini.

“Kita dukung KPU dengan sikap yang positif dan menjunjung tinggi perdamaian. Jagalah optimisme kita sambil terus memperbanyak doa. Insya Allah pada 22 Juli nanti Prabowo-Hatta akan terpilih untuk memimpin negeri ini lima tahun ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Moekhlas membantah jika pihaknya dikatakan berencana mengerahkan massa ke KPU saat pengumuman nanti. Menurut dia, baik pasangan Prabowo-Hatta maupun para simpatisannya sejak awal telah berkomitmen untuk mengikuti jalannya pemilu secara damai.

“Pada intinya kami dari Timkamnas Prabowo-Hatta berkomitmen penuh untuk mengawal suara secara damai, bukan mengepung dan memaksa dengan cara pengerahan massa ke KPU seperti yang diisukan oleh beberapa pihak belakangan ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com