Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Kubu Prabowo-Hatta Tak Lagi Merujuk Hasil "Quick Count"

Kompas.com - 16/07/2014, 12:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, tidak memedulikan kredibilitas lembaga Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), yang hasil hitung cepatnya menunjukkan Prabowo-Hatta unggul dalam Pilpres 9 Juli lalu.

Mahfud mengatakan, sejak awal pihaknya memang tidak mempunyai kerja sama apa pun dengan Puskaptis ataupun lembaga survei lainnya yang mengunggulkan Prabowo.

"Saya malah tidak pernah kenal siapa itu Puskaptis, siapa itu IRC, JSI. Itu kan karena muncul di televisi saja. Itu kerja samanya lembaga survei dengan televisi, bukan dengan kami," kata Mahfud saat dihubungi, Rabu (15/4/2014) siang.

Hal tersebut disampaikan Mahfud ketika ditanya mengenai Puskaptis yang menolak untuk diaudit oleh Perhimpunan Survei dan Opini Publik (Persepi). Sikap Puskaptis itu lalu dikritik. (Baca: Persepi: Puskaptis Menolak Diaudit)

"Jadi, biar masyarakat saja yang menilai kredibilitas Puskaptis seperti apa karena sekarang juga kan tidak berpegangan lagi pada quick count," ujar Mahfud.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, saat ini pihaknya hanya berpegang pada real count yang dilakukan internal tim pemenangannya. Dari real count itu, menurut Mahfud, Prabowo-Hatta masih unggul.

"Kita tunggu juga nanti pengumuman dari KPU pada 22 Juli seperti apa," pungkasnya.

Sebelumnya, tak lama setelah kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla mendeklarasikan kemenangan di pilpres, Mahfud mewakili kubu Jokowi-JK juga mengklaim bahwa kemenangan ada di pihaknya. Ketika itu, Mahfud merujuk hasil hitung cepat yang menunjukkan Prabowo-Hatta unggul.

"Kemenangan ada di pihak kami, menurut tiga lembaga survei yang diumumkan Puskaptis, LSN, dan JSI, kita dinyatakan di sini menang dan perhitungan terus berproses," kata Mahfud di markas Tim Pemenangan Prabowo di Rumah Polonia, Rabu (9/7/2014).

Setelah itu, Prabowo juga mengumumkan hal yang sama. (baca: Prabowo Juga Klaim Kemenangan Versi "Quick Count")

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com