Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Kehilangan Keterampilan Berpolitik, Aburizal Didesak Mundur

Kompas.com - 15/07/2014, 14:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris meminta Aburizal Bakrie mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Menurut Fahmi, banyak alasan yang membuat Aburizal harus meninggalkan posisinya sebagai pemimpin Golkar.

Fahmi menjelaskan, dalam satu periode kepemimpinan Aburizal, dia melihat Golkar kehilangan keterampilannya dalam berpolitik. Fahmi juga menilai Aburizal tak mampu membawa Golkar unggul dalam berunding dan gagal membina kader-kader muda yang ada.

"Lebih memprihatinkan adalah kekalahan Golkar di pemilu legislatif dan hasilnya merupakan hasil terburuk yang pernah diraih Golkar," kata Fahmi, saat menggelar jumpa pers di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014).

Fahmi berharap, Aburizal segera menyadari semua kegagalannya dan mengambil sikap tegas untuk mundur pada tahun ini. Kepengurusan selanjutnya, kata Fahmi, harus didorong para kader muda yang kompeten untuk mengembalikan nama baik Golkar sebagai partai besar di Indonesia.

"Yang terbaik adalah Saudara Aburizal mengundurkan diri. Tidak ada alasan Saudara Aburizal tampil di berbagai forum, tetapi meninggalkan jejak tidak baik untuk Golkar," pungkasnya.

Untuk diketahui, jumpa pers tersebut digelar oleh tokoh Golkar lintas generasi. Selain Fahmi, hadir juga politisi senior Golkar lainnya, seperti Andi Mattalatta dan Zainal Bintang.

Dari Poros Muda Golkar diwakili oleh Andi Sinulingga dan Indra J Piliang dan Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai. Pertemuan tokoh Golkar lintas generasi ini adalah untuk mendorong digelarnya musyawarah nasional Golkar pada 2014.

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Golkar Tantowi Yahya menegaskan, partainya akan menggelar munas pada April 2015. Hal itu sesuai hasil Munas Golkar di Riau pada Oktober 2009.

Baca juga:

Pendiri Golkar Layangkan Mosi Tak Percaya kepada Aburizal

Aburizal: Tidak Punya Suara Kok Mau Usulkan Percepatan Munas

Poros Muda Golkar Minta Aburizal Akui Jokowi-JK Menang

Jokowi-JK Unggul, Aburizal Bakal Dilawan Internal Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com