JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 333 intelektual Indonesia di Belanda menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dukungan ini diberikan sebagai bentuk solidaritas untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis dan menjaga nilai-nilai hak asasi manusia.
"Negara ini butuh perubahan walaupun relatif kecil, tapi nyata. Bukan sejuta janji tapi hampa. Jokowi bagi saya adalah bukti," kata alumnus Universitas Leiden Belanda, Azwar Hasan di Kantor Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara, Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Sementara itu, alumnus Vrije Universiteit Amsterdam, Binsar Pakpahan berpendapat, Jokowi tidak memiliki beban masa lalu atau hutang politik terhadap pihak lain. Dengan demikian, kata dia, Jokowi akan melakukan perbaikan.
"Saat ini kita perlu orang baik yang mendengar langsung dari bawah dan mengerjakan apa yang bisa dikerjakan," ujar dia.
Para intelektual tersebut menyatakan untuk mendukung dan mendorong masyarakat Indonesia memilih Jokowi-JK. Selain itu, mereka juga berkomitmen memantau proses pemilu agar berjalan jujur dan adil.
Ratusan intelektual tersebut terdiri dari para pelajar, mahasiswa, alumni, profesional dan komunitas Indonesia di Belanda. Mereka kebanyakan berasal dari berbagai universitas seperti Universitas Leiden, Universitas Utrecht, Universitas Nijmegen, Universitas Groningen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.