Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Lihat Saja, Kita Main di Detik-detik Terakhir...

Kompas.com - 27/06/2014, 09:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla masih unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Meski demikian, selisih elektabilitas kedua pasangan itu relatif mengecil.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi santai. Jokowi lebih percaya terhadap kerja para relawan dan kader partai pengusungnya. Menurut Jokowi, pihaknya akan melakukan sesuatu menjelang pencoblosan 9 Juli 2014 untuk meningkatkan dukungan publik.

"Kita lihat saja. Kita akan main di detik-detik terakhir. Minggu-minggu terakhir akan ada sesuatu. 9 Juli terkejut semua," ujar Jokowi, Kamis (26/6/2014).

Jokowi enggan membocorkan apa kejutan yang dimaksud. Dia meminta media bersabar.

Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis pada Kamis, pasangan nomor urut dua unggul atas pasangan nomor urut satu. Elektabilitas Jokowi-JK sebesar 45 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 38,7 persen.

Adapun survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI), selisih elektabilitas kedua pasangan relatif besar. Pasangan Jokowi-JK unggul dengan 43 persen, sementara pasangan Prabowo-Hatta mendapat 34 persen.

Relawan

Koordinator kelompok relawan Jokowi-JK, Erico Sotarduga, mengapresiasi munculnya relawan pendukung Jokowi-JK. Hingga 12 hari jelang pencoblosan, sudah ada 1.224 kelompok relawan yang terdaftar di seluruh Indonesia. Jumlah anggota kelompok relawan tembus 900 ribu orang, melebihi target yang hanya 500 ribu.

Ratusan ribu relawan itu, kata Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut, bukan hanya "hora-hore" saja. Tiap-tiap relawan dibekali pengetahuan soal visi serta misi Jokowi-JK untuk diteruskan di jaringan masyarakatnya masing-masing.

"Mereka bukan kader partai. Profesi mereka beragam. Mereka bergerak di bidang masing-masing. Ada di tempat kerja, kelompok hobi, teman kumpul-kumpul dan sebagainya. Ini sangat efektif," ujar Erico.

Gerak cepat relawan, lanjut Erico, simultan dengan kerja kader partai, juga dengan aksi kampanye di media sosial dan media massa. Seluruh penjuru dukungan, kata Erico, bakal bertemu di satu titik, yakni kemenangan pada 9 Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Ganjar Akan Bantu Kepala Daerah PDI-P di Pilkada 2024

Ganjar Akan Bantu Kepala Daerah PDI-P di Pilkada 2024

Nasional
Diwarnai Keterlambatan, Kloter Terakhir Gelombang Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah

Diwarnai Keterlambatan, Kloter Terakhir Gelombang Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah

Nasional
Andika Perkasa Siap Jika Diperintah PDI-P Maju Pilkada Jakarta

Andika Perkasa Siap Jika Diperintah PDI-P Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Kata Megawati soal Sikap PDI-P Terhadap Pemerintahan ke Depan

Kata Megawati soal Sikap PDI-P Terhadap Pemerintahan ke Depan

Nasional
Pengamat Nilai Megawati Dukung Puan Jadi Calon Ketum PDI-P

Pengamat Nilai Megawati Dukung Puan Jadi Calon Ketum PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com