Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Lukisan, Galang Dana Dukung Jokowi

Kompas.com - 17/06/2014, 17:58 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
-- Sepuluh pelukis menyatakan dukungan pada Calon Presiden RI Joko Widodo dengan melukis di atas kanvas. Karya-karya ini nantinya akan dilelang untuk menggalang dana kampanye Jokowi.

"Ini action painting. Ini cara kami berkomunikasi untuk mendukung calon presiden (Jokowi) yang kami pikir mewakili seniman," ujar Koordinator sepuluh pelukis dukung Jokowi, Aidil Usman, di Taman Topi, Bogor, Selasa (17/6/2014).

Sambil melukis, Aidil menuturkan, visi misi Jokowi mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Jokowi dinilai sebagai representasi dari suara rakyat. Aidil menyukai sikap, kepribadian, dan cara berpikir Jokowi. Untuk itu, Aidil merasa perlu menyatakan dukungan kepada Jokowi, melalui lukisan dan hadir di publik. Aidil pun mengutarakan akan melelang lukisan tersebut.

"Lukisan-lukisan ini akan dipamerkan dan dilelang. Hasil lelang akan digunakan untuk mendukung kampanye Jokowi. Ini bentuk solidaritas kami," jelas Aidil.

Menurut Aidil, ini adalah lukisan ke-20, yang telah ia buat bersama teman-temannya. Kemarin, Aidil dan 9 pelukis lainnya juga melakukan aksi yang sama di Bandung dan berhasil membuat 10 lukisan.

"Ini sikap politik kami, tanpa harus terjun di dunia politik. Kami menaruh harapan pada Jokowi," imbuhnya.

Meski nantinya Jokowi kalah, Aidil tidak khawatir. Ia percaya, Jokowi tetap merakyat. Karena, Jokowi tidak pernah mengajukan diri untuk menjadi presiden. Aidil pun membandingkan Jokowi dengan capres nomer urut 1 Prabowo Subianto.

"Tidak seperti (capres) yang satunya lagi. Sepertinya ambisius sekali untuk menang," sebut Aidil.

Sepuluh pelukis tersebut antara lain, Ridwan Manantik, Adi Kaniko, Untung, Sidita, Ile Saleh, Aidil Usman, Budi Kamanto, Fauzan Musaad, Iwan Ismail, dan Afriyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Akan Temui Prabowo

Nasional
PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Nasional
Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Nasional
4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

Nasional
DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

Nasional
Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Nasional
Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Nasional
Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Nasional
Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Nasional
Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Nasional
Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Nasional
Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Nasional
Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com