"Ada 15 paket pengadaan surat suara. Total penawaran Rp 24.261.973.142," ujar Kepala Biro Logistik KPU Boradi di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2014).
Ia mengatakan, sebelumnya KPU menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) untuk surat suara sebesar Rp 41.510.128.355. Adapun, HPS empat jenis logistik, yaitu surat suara, tinta sidik jari, formulir penghitungan suara dan template surat suara sebesar Rp 46.787.676.808. Namun, Boradi belum menyebutkan jumlah penawaran untuk empat jenis logistik itu.
Untuk pengadaan 15 paket surat suara, ada enam perusahaan pemenang tender. Keenam perusahaan itu adalah PT Gramedia, PT Semi Budaya, PT Temprina, PT Time Print, CV Adi Perkasa, dan CV Pura Baru.
Sebelumnya, KPU menganggarkan biaya produksi dan distribusi logistik Pilpres sebesar Rp 70 miliar. Dana itu akan digunakan untuk pengadaan surat suara, tinta, formulir, segel, dan template surat suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.