Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Salah Alamat, Deklarasi Buruh Dukung Jokowi-JK Batal

Kompas.com - 20/05/2014, 20:29 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Deklarasi relawan dari bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN), batal digelar pada Selasa (20/5/2014) sore ini. Alasannya, ada kesalahan koordinasi dari pengurus SPN yang mengoordinasi acara deklarasi tersebut, yakni massa salah alamat soal lokasi deklarasi.

"Tadi sudah banyak massanya, tapi mereka salah alamat," ujar Ketua Umum DPP SPN Iwan Kusmawan, saat memberikan konferensi pers di Posko Aliansi Rakyat Merdeka, Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014) petang.

Menurut Iwan, hari ini SPN menjadwalkan dua agenda aksi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Keuangan. Sore harinya, massa SPN seharusnya mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK. Akan tetapi, kata Iwan, saat menuju Kemenkeu, rombongan massa SPN yang berjumlah 1.500 orang salah melakukan koordinasi sehingga rombongan justru menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum. Iwan mengaku ada kesalahan koordinasi dengan aparat keamanan.

"Saya enggak tahu gimana ceritanya, tapi rombongan malah menuju KPU," ujarnya.

Meski ada kesalahan koordinasi, Iwan menyatakan tidak ada penyusup dalam aksi SPN hari ini. Para buruh pun sudah meninggalkan rombongan dan kembali ke daerahnya masing-masing di sekitar Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Iwan mengatakan, acara deklarasi SPN untuk menjadi relawan Jokowi-JK akan dijadwal ulang pada Kamis (22/5/2014) mendatang dengan jumlah massa yang sama besarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com