Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys: Aburizal seperti Mengisyaratkan ke PDI-P

Kompas.com - 18/05/2014, 13:51 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disebut mengisyaratkan akan memilih poros pendukung Joko Widodo alias Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional VI Golkar yang digelar hari ini, Minggu (18/05/2014). Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai.

"Belum diputuskan. Tapi saat ARB berbicara beliau seperti mengisyaratkan ke PDIP," ujar Yorrys di sela-sela Rapimnas di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu.

Yorrys mengatakan, Ical dua kali menyinggung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya. Ical mengatakan Partai Golkar memiliki pembicaraan yang paling intens dan paling lama dengan Megawati. Selain itu, Ical juga sempat menyinggung nama Jusuf Kalla.

Yorrys mengatakan, Jusuf Kalla merupakan salah satu kader terbaik Golkar yang saat ini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat cawapres bagi Jokowi. Sampai saat ini, komunikasi antara Golkar dengan Jusuf Kalla pun masih baik.

Yorrys menambahkan, keputusan dalam Rapimnas hari ini bertujuan untuk memberi yang terbaik untuk negara. Seluruh anggota Partai Golkar memberikan mandat sepenuhnya kepada Aburizal untuk menentukan langkah menghadapi Pilpres.

Selain bertemu Jokowi dan Megawati, Aburizal juga sudah bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Aburizal sendiri bersedia menurunkan target menjadi cawapres. Jika Golkar memilih berkoalisi dengan Demokrat, maka akan terbentuk poros baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com