"KPU melampaui jadwal rekapitulasi karena ada beberapa permasalahan yang dipicu KPU kabupaten/kota. Ada kesalahan memasukkan data baik Daftar pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Khusus (DPK)," ujar Ketua Bawaslu Sulteng Dewi Pettalolo, dalam rapat rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2014).
Ia mengatakan, pasca ditemukan perbedaan data, Bawaslu mengeluarkan rekomendasi perbaikan data dan penghitungan suara ulang. Namun, hal itu menyebabkan penghitungan suara di tingkat provinsi mengalami keterlambatan.
"Ada yang untuk menghitung satu kabupaten saja sampai lima hari," kata Dewi.
Dia mengatakan, terkait perubahan data itu, Bawaslu menyarankan KPU untuk melihat data pemilih dan perolehan suara di wilayah Sulteng bahkan hingga ke tingkat kecamatan.
"Untuk memastikan angka valid baik data pemilih, pengguna hak pilih, suara sah dan tidak sah. Kami sarankan KPU membuka data," kata dia.
KPU telah menetapkan dan mengesahkan rekapitulasi penghitungan suara Pileg di Provinsi Sulteng. Berdasarkan hasil itu, Golkar menang karena meraup suara 274.610 atau setara dengan 19,27 persen dari total suara sah, yaitu 1.424.748 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.