Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pemilih Berubah, Rekapitulasi Suara di Sulteng Lambat

Kompas.com - 01/05/2014, 19:14 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data pemilih dan perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Sulawesi Tengah (Sulteng) banyak berubah. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulteng menyatakan, perubahan data itu menyebabkan keterlambatan KPU Sulteng dalam melakukan rekapitulasi suara.

"KPU melampaui jadwal rekapitulasi karena ada beberapa permasalahan yang dipicu KPU kabupaten/kota. Ada kesalahan memasukkan data baik Daftar pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Khusus (DPK)," ujar Ketua Bawaslu Sulteng Dewi Pettalolo, dalam rapat rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2014).

Ia mengatakan, pasca ditemukan perbedaan data, Bawaslu mengeluarkan rekomendasi perbaikan data dan penghitungan suara ulang. Namun, hal itu menyebabkan penghitungan suara di tingkat provinsi mengalami keterlambatan.

"Ada yang untuk menghitung satu kabupaten saja sampai lima hari," kata Dewi.

Dia mengatakan, terkait perubahan data itu, Bawaslu menyarankan KPU untuk melihat data pemilih dan perolehan suara di wilayah Sulteng bahkan hingga ke tingkat kecamatan.

"Untuk memastikan angka valid baik data pemilih, pengguna hak pilih, suara sah dan tidak sah. Kami sarankan KPU membuka data," kata dia.

KPU telah menetapkan dan mengesahkan rekapitulasi penghitungan suara Pileg di Provinsi Sulteng. Berdasarkan hasil itu, Golkar menang karena meraup suara 274.610 atau setara dengan 19,27 persen dari total suara sah, yaitu 1.424.748 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com