"Era ini adalah era magang Jokowi. Dalam survei-survei kan Jokowi yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi. Itu bisa jadi modal dia," kata aktivis Jokojek dari Angkatan Muda Muhammadiyah, Hery Sucipto, usai deklarasi Jokojek "Rapopo Raiso Opopo, Lebih Cepat Lebih Hebat" di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2014).
Ditanya modal lain Jokowi, Hery tidak menjawab. Ia mengatakan, jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PIDP) menjadikan JK pendamping Jokowi sebagai calon wakil presidennya, yang mendapat untung lebih besar justru Jokowi, bukan JK. "Kalau mereka Jokowi-JK berhasil pada periode 2014-2019, akan dipercaya lagi. Orang akan memilih Jokowi lagi pada 2019. Sedangkan era JK sudah habis, usianya sudah 77 tahun. PDI Perjuangan harus memperhitungkan azas manfaat yang lebih besar," katanya.
Di sisi lain, Hery menilai, pengalaman dan latar belakang JK dianggap dapat menutupi kekurangan Jokowi. Dia mengatakan, di pemerintahan, JK pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Perekonomian dan terakhir menjadi Wakil Presiden. Selain itu, kata dia, JK juga mewakili rakyat dari wilayah timur Indonesia. Menurutnya, hal itu sangat tepat bagi Jokowi yang dianggap hanya mewakili Pulau Jawa dan wilayah Barat Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, JK merupakan tokoh Islam. Bukan hanya dengan umat Islam, ia menilai, JK juga memiliki jaringan yang kuat dengan kalangan non-Muslim.
Relawan Jokojek mendeklarasikan dukugannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Jokowi dengan JK untuk diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Koordinator Jokojek Radius Anwar mengatakan, keduanya memiliki kecocokan yang ideal. "Jokowi adalah sosok yang mampu memenuhi harapan rakyat, ditambah didampingi wakil uang tepat, yang akan mendukug kebijakan beliau akan sangat menguntungkan rakyat," ujar Radius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.