Dia mengatakan, kehadiran Suryadharma pada gelaran Partai Gerindra dinilai tidak sesuai dengan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukrenas) PPP Februari lalu. Ia menuturkan, jika Suryadharma beralasan berniat membahas koalisi dengan Partai Gerindra, Mukernas PPP sudah menetapkan hal itu baru dibahas pasca-pileg.
"Kedua, dalam keputusan (Mukernas) itu tidak ada nama partai dan juga tidak ada nama Prabowo. Mungkin itulah yang ditimbang bahwa saudara ketum tidak mengikuti hasil keputusan Mukernas," kata Suharso.
Ia menyampaikan, jika ada unsur pendekatan politik pada langkah Suryadharma, hal itu merupakan langkah pribadi, bukan sikap partai.
"Itu ijtihad pribadi Pak Suryadharma, bukan ijtihad PPP," ujar dia.
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menghadiri kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Minggu (23/3/2014). Dalam acara tersebut, ia hadir didampingi oleh Djan Faridz dan KH Nuh.