Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaki Koalisi, Gerindra Bertemu Petinggi PKB dan Demokrat

Kompas.com - 12/04/2014, 17:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tak hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mulai melakukan penjajakan koalisi ke sejumlah partai, Partai Gerindra pun tak mau ketinggalan dan sudah mendekati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Kedua partai itu menjadi partai yang cukup intensif berkomunikasi dengan Gerindra.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi ke PKB dilakukan oleh dirinya dan juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Pertemuan Gerindra dan PKB pun sudah dilakukan berkali-kali.

"Saya sudah ketemu petinggi PKB dua kali. Ketemu Pak Muhaimin (Ketum PKB). Ketemunya di warung," ujar Muzani di di kantor DPP Partai Gerindra, Sabtu (12/4/2014).

Selain itu, sebut Muzani, hari ini, Fadli Zon juga baru saja bertemu dengan Muhaimin. Namun, Muzani enggan membuka hasil pertemuan keduanya itu. Yang pasti, Muzani mengaku belum ada kesepakatan apa pun antara partainya dengan PKB.

Sementara dengan Partai Demokrat, Muzani mengungkapkan komunikasi ke partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dilakukan melalui orang-orang lingkar dalam SBY. "Komunikasi kami dengan orang lingkar dalam SBY, sangat bagus," ujarnya.

Komunikasi ini dilakukan tak hanya untuk membentuk koalisi, tetapi juga untuk mencari wakil Presiden bagi bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Partai Gerindra, diakui Muzani, kini tengah mencermati 11 peserta konvensi capres Partai Demokrat yang ada.

Saat ditanya wacana menduetkan Prabowo-Dahlan Iskan atau Prabowo-Gita Wirjawan, Muzani pun tertawa.

"Semuanya itu calon yang bagus-bagus. Kita lihat dulu nanti, banyak pertimbangan seperti orang itu harus meningkatkan elektabilitas jika diduetkan dengan pak Prabowo, mempunya visi yang sama dengan kami, dan komunikasi dengan pak Prabowo bisa baik," imbuh Muzani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com