JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, Pemilu Legislatif 2014 menjadi pembelajaran penting bahwa partainya tidak boleh membiarkan isu negatif yang menyerang partai. Ia menyebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ikut berkontribusi terhadap merosotnya perolehan suara Partai Demokrat pada Pileg 2014.
"Persoalannya, Mas Anas membiarkan itu. Dia tidak melakukan counter terhadap tuduhan-tuduhan itu," kata Marzuki di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Marzuki mengatakan, partainya terus-menerus dihajar oleh media massa selama dua tahun terakhir, terutama terkait isu korupsi. Menurut dia, apa yang dilakukan media massa itu telah membuat pikiran masyarakat memersepsikan Partai Demokrat sebagai partai koruptor.
"Kenapa? Kalau sesuatu itu diucapkan setiap hari, dua tahun diucapkan engkau mencuri, maka persepsi masyarakat engkau mencuri," ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Meski demikian, Marzuki mengaku tetap bersyukur terhadap perolehan suara Partai Demokrat di kisaran angka 10 persen berdasarkan hasil hitung cepat. Ia pun menyebut peran Susilo Bambang Yudhoyono yang mengambil langkah penyelamatan dengan menggantikan posisi Anas sebagai langkah yang tepat.
"Saya bilang ke Pak SBY kalau pecah di bawah 10 persen, harus diambil langkah-langkah penyelamatan. Recovery-nya agak gampang. Ini kan tembus di bawah 6 persen (saat Anas menjadi ketum)," tandasnya.
Dalam hitung cepat Kompas, perolehan suara Demokrat 9,43 persen berdasarkan data yang terkumpul hingga 93 persen. Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, perolehan suara Demokrat 9,73 persen berdasarkan data yang terkumpul hingga 99,3 persen.
Adapun dalam hitung cepat Indikator Politik Indonesia, perolehan suara Demokrat 9,85 persen berdasarkan data yang terkumpul hingga 98,8 persen. Namun, hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.