JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di garda terdepan dalam mengupayakan pemilihan umum yang demokratis. Menurut dia, Pemilihan Umum 2014 dapat dijadikan sebagai momentum membuat sejarah pelaksanaan pemilu yang paling demokratis.
"Jadi Pak SBY harus bisa membuktikan pemilu ini benar-benar demokratis, aman, dan damai," kata Hasto saat dihubungi, Selasa (1/4/2014).
Untuk mewujudkan hal itu, kata Hasto, Presiden tidak perlu repot membuat aturan yang rumit. Menurut dia, pemilu demokratis dapat dengan mudah terwujud apabila menempatkan rakyat sebagai penentu utama dalam pemilu. Di sisi lain, Hasto juga meminta penyelenggara pemilu dan aparat keamanan berani menindak tegas semua pihak yang mencoba mengganggu jalannya pemilu. Hal ini perlu dilakukan agar hasil pemilu terjamin kredibel dan tak rawan menimbulkan masalah setelahnya.
"Syaratnya biarlah rakyat menjadi hakim tertinggi untuk menentukan partai mana yang dipercaya," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono menyatakan telah mendengar isu bahwa pemilu nantinya bakal diwarnai kecurangan. Presiden tidak dapat menerima kesimpulan tersebut karena pemilu belum berlangsung. Pemilu legislatif baru akan digelar 9 April 2014, sedangkan pemilu presiden pada Juli mendatang.
Presiden mengatakan, jika memang ada kecurangan, maka itu harus dibuktikan. Ia juga menepis adanya isu rezim pemilihan umum bahwa KPU berada di bawah bayang-bayang Presiden. Jika pemerintah dianggap curang, kata SBY, maka patut dipertanyakan pemerintah yang mana. Hal itu karena hampir semua partai politik ada dalam pemerintahan pusat maupun daerah. Menghadapi berbagai isu kecurangan tersebut, Presiden mengajak semua pihak untuk memastikan sistem pengawasan berjalan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.