Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Latihan, Akting Dahlan Iskan Diacungi Jempol

Kompas.com - 30/03/2014, 01:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan, Sabtu (29/3/2014) malam, berhasil mementaskan tokoh raden dalam lakon "Raden Wijaya Winisudha". Meski tidak latihan sama sekali, dan hanya mengikuti gladi resik, akting Dahlan dinilai sangat natural.

"Pak Dahlan orang yang sibuk dan nggak pernah latihan. Tapi tanpa latihan, aktingnya bagus banget di panggung," kata Adityawarman, Direktur Utama PT Jasamarga ditemui usai pementasan.

Adityawarman mengaku baru kali pertama ini melihat Dahlan Iskan tampil. Sebagai penonton, dia pun tertantang ingin ikut serta beradu akting dalam lakon lain. Adit, mengatakan, Luluk Sumiarso tengah mempersiapkan pertunjukan berikutnya.

Acungan jempol atas akting Dahlan tak hanya berasal dari penonton. Lawan mainnya, Wayu Hidayat, juga terkejut dengan akting Dahlan. "Dia natural. Enggak ikut latihan. Dia cuma sekali ikut yang terakhir aja, langsung aja," ujar Komisaris Bank Mandiri, yang memerankan tokoh Ardaraja tersebut.

Seluruh pemain yang berasal dari BUMN biasanya berlatih di lantai 21 gedung Kementerian BUMN. Sebelum pementasan, mereka hanya tiga kali latihan, kecuali Dahlan Iskan.

"Pak Dahlan aktingnya bagus, hanya karena waktu untuk latihan kurang karena kesibukan beliau. Sehingga keluar pada saat itu (di panggung saja)," imbuh Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia, yang memerankan tokoh Lawe.

Kirun, pelawak kawakan yang malam ini memerankan tokoh juru masak Tionghoa menilai, sutradara sudah tepat memilih Dahlan untuk memerankan lakon Wijaya. "Semua tepat. Yang penting semua berkesenian, berketoprakan. Jangan dilihat tepat tidaknya. Bilang enggak tepat juga enggak nanggap," kata Kirun sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com