"Pak Dahlan orang yang sibuk dan nggak pernah latihan. Tapi tanpa latihan, aktingnya bagus banget di panggung," kata Adityawarman, Direktur Utama PT Jasamarga ditemui usai pementasan.
Adityawarman mengaku baru kali pertama ini melihat Dahlan Iskan tampil. Sebagai penonton, dia pun tertantang ingin ikut serta beradu akting dalam lakon lain. Adit, mengatakan, Luluk Sumiarso tengah mempersiapkan pertunjukan berikutnya.
Acungan jempol atas akting Dahlan tak hanya berasal dari penonton. Lawan mainnya, Wayu Hidayat, juga terkejut dengan akting Dahlan. "Dia natural. Enggak ikut latihan. Dia cuma sekali ikut yang terakhir aja, langsung aja," ujar Komisaris Bank Mandiri, yang memerankan tokoh Ardaraja tersebut.
Seluruh pemain yang berasal dari BUMN biasanya berlatih di lantai 21 gedung Kementerian BUMN. Sebelum pementasan, mereka hanya tiga kali latihan, kecuali Dahlan Iskan.
"Pak Dahlan aktingnya bagus, hanya karena waktu untuk latihan kurang karena kesibukan beliau. Sehingga keluar pada saat itu (di panggung saja)," imbuh Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia, yang memerankan tokoh Lawe.
Kirun, pelawak kawakan yang malam ini memerankan tokoh juru masak Tionghoa menilai, sutradara sudah tepat memilih Dahlan untuk memerankan lakon Wijaya. "Semua tepat. Yang penting semua berkesenian, berketoprakan. Jangan dilihat tepat tidaknya. Bilang enggak tepat juga enggak nanggap," kata Kirun sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.