Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Raja Jordania ke Indonesia Ingin Bertemu Ulama, Bukan Undangan Presiden

Kompas.com - 26/02/2014, 21:30 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, kedatangan Raja Jordania Abdullah II Ibnu al-Hussein al-Hashimi ke Indonesia bukan atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, Raja Abdullah II datang karena ingin berdialog dengan sejumlah organisasi Islam dan para ulama di Indonesia. Keinginan itu disampaikan Raja Abdullah kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Jadi memang ini keinginan Raja Abdullah untuk datang ke Indonesia bukan atas undangan Presiden, tapi memang ingin berdialog dengan ulama di Indonesia, tokoh-tokoh dan minta difasilitasi oleh Pak Prabowo," kata Fadli seusai acara "Nahdlatul Ulama Sufi Gathering" di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Fadli mengatakan, Raja Abdullah telah bersahabat lama dengan Prabowo. Mereka pernah sama-sama menjadi komandan pasukan khusus di negara masing-masing. Kemudian, saat bertemu di Jordania, Raja Abdullah menyampaikan kepada Prabowo keinginannya datang ke Indonesia. 

"Dalam suatu kesempatan pertemuan beberapa waktu lalu di Jordan, Raja Abdullah menyatakan keinginannya untuk datang ke Indonesia, berdialog dengan sejumlah ormas islam dan ulama. Kemudian Prabowo berdialog ke teman-teman di PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah untuk melakukan silaturahim," terang Fadli.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj juga menyatakan hal yang sama saat memberikan sambutannya. "Prabowo, sahabatnya Raja Jordania dan sahabatnya NU," kata Said.

Seusai acara, Prabowo dan Raja Abdullah II menandatangani nota kesepakatan Yayasan Pendidikan Kebangsaan. Selain Prabowo, perkumpulan NU ini juga dihadiri di antaranya oleh Wakil Presiden RI periode 2004-2009 yang juga politisi senior Partai Golkar M Jusuf Kalla dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com