Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NU Prihatin Indonesia Mulai Terpecah Belah

Kompas.com - 01/02/2014, 05:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan keprihatinannya atas kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini mulai terpecah belah. Menurutnya, segenap bangsa harus berjuang untuk memulihkan kondisi NKRI itu.

"Keutuhan NKRI harus tetap dijaga, tidak hanya secara geografis, tapi secara politik, ekonomi, dan budaya Indonesia kembali menjadi negara yang berdaulat," kata Said saat berpidato dalam peringatan hari jadi ke-88 NU di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (31/1/2014) malam.

Hadirnya reformasi dengan semangat liberalisme yang tanpa batas, menurut Said, telah menyebabkan upaya merombak NKRI serta mengganti atau merevisi Pancasila terus berjalan. Dilihat dari sudut pertahanan, menurutnya, integritas NKRI sudah mulai mengendur. Hal tersebut terbukti dengan terjadinya pelanggaran wilayah oleh negara-negara tetangga.

Dari segi ekonomi, menurut Said, telah terjadi liberalisasi perdagangan dengan dibebaskannya investasi asing masuk ke semua sektor strategis. Akibatnya, saat ini ekonomi nasional tidak lagi di bawah kendali bangsa sendiri, tetapi telah dikuasai asing.

Terakhir, lanjut Said, di sektor kebudayaan, pengaruh asing mulai menerobos hingga ke sektor privat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada terus-menerus menggerus akar budaya Indonesia. Menurutnya, sarana paling tepat untuk menjaga keutuhan NKRI yang mulai runtuh dan terpecah belah tersebut adalah Pancasila.

Pasalnya, Pancasila memiliki falsafah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan tali pengikat keragaman bangsa. "Bagi NU, membela NKRI dengan Pancasila merupakan keharusan untuk menjaga kesatuan dan kedamaian negeri ini. Dan, hal itu juga sekaligus merupakan kewajiban syar'i karena membela negara wajib hukumnya," tegas Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com