Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Gigi, Wawan Izin Berobat Tanpa Kenakan Rompi Tahanan

Kompas.com - 29/01/2014, 17:29 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Pia Akbar Nasution, mengatakan bahwa kliennya sedang menderita sakit gigi dan harus berobat ke rumah sakit. Namun, Pia mengeluhkan sulitnya izin berobat ke dokter gigi dan Wawan diminta tetap harus mengenakan rompi tahanan.

"Kita keluhannya satu saja, Mas Wawan agak sulit untuk ke dokter. Dia sakit gigi. Giginya sudah bengkak dari minggu lalu. Minggu lalu sebenarnya udah minta (izin), cuma sempat ada masalah sedikit. Dipaksa untuk pakai rompi tersangka," kata Pia di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Pia pun kembali mengajukan izin agar tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada Lebak itu bisa berobat di Rumah Sakit MMC, Jakarta, sebab KPK tidak memiliki dokter gigi. Pia berharap izin dikabulkan KPK karena berkas kasus Wawan sendiri telah dinyatakan lengkap atau P-21, dan akan dilimpahkan ke tahap penuntutan.

"Itu kan sangat tidak manusiawi. Orang mau berobat, masak di tempat umum di publik (pakai rompi tersangka). Makanya saya ajukan lagi permohonan karena sekarang sudah dilimpahkan," kata Pia.

Menurut Pia, penggunaan rompi tahanan tidak bisa dijadikan alasan masalah keamanan bagi tersangka. Sebab, pengawalan terhadap Wawan dinilai sudah cukup. "Mau dikawal satu peleton pun juga enggak apa. Enggak usah suruh pakai rompi tersangka, lah. Kan, orang cuma mau berobat aja. Nantikan juga balik lagi," terangnya.

Selain kasus Lebak, adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu juga disangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan dan Provinsi Banten. Dalam pengembangannya, Wawan juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang. KPK telah menyita 17 mobil dan sebuah motor Harley Davidson terkait pencucian uang.

Berdasarkan hasil penelusuran KPK, Wawan memiliki ratusan aset di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Bali. Aset tersebut berupa tanah, bangunan, dan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com