Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY-Jokowi Juga Bicarakan Persiapan Pilpres 2014

Kompas.com - 27/12/2013, 16:15 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Selain membicarakan isu perkotaan seperti banjir dan kemacetan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo (Jokowi) juga membahas persiapan menghadapi pemilihan presiden pada 2014 nanti.

Menurut Jokowi, dalam pertemuannya dengan Yudhoyono di Kantor Presiden, Jumat (27/12/2013) ini, Kepala Negara memberikan arahan kepadanya agar Pemprov DKI ikut mengamankan pemilu.

"Ya agar diikuti terus karena ini Ibu Kota, diikuti terus secara detail apa itu, baik keamanannya, maupun mengenai proses-proses, tahapan-tahapan, diikuti terus," ucap Jokowi di Kantor Presiden seusai mengikuti pertemuan dengan Yudhoyono.

Karena Jakarta adalah ibu kota negara, lanjutnya, Presiden meminta Pemrov ikut memantau persiapan pemilu yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Agar persiapan pemilu yang sudah dekat itu diikuti, dikawal, KPU-nya juga dipantau karena, apa pun, Jakarta adalah ibu kota negara," ujarnya.

Saat ditanya apakah pertemuan dengan Presiden tadi membicarakan masalah dirinya yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan (PDI-P), Jokowi enggan menjawab. Politikus PDI-P ini menganjurkan agar masalah itu ditanyakan langsung kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P.

"Waduh ini tadi wong urusan DKI kok. Kalau masalah itu, silakan sekali lagi, wilayah politik, tanyakan ke Ibu Mega atau DPP (PDI) Perjuangan," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, dia hadir di Kantor Presiden sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sedianya, undangan juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, kata Jokowi, hari ini Basuki berhalangan hadir dalam pertemuan dengan Yudhoyono.

Dia mengatakan, pembahasan dalam pertemuan dengan Yudhoyono yang berlangsung selama hampir satu jam itu juga mengenai masalah penanganan macet dan banjir. Yudhoyono, menurut Jokowi, sempat menanyakan apakah ada persoalan-persoalan yang perlu dukungan dari pemerintah pusat.

"Kalau memerlukan, langsung saja, dari Bapak Presiden, silakan disampaikan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com