Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK "Sulap" Ruang Konferensi Pers Jadi Tempat Ibadah Natal

Kompas.com - 25/12/2013, 16:41 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ruang konferensi pers yang biasa digunakan wartawan berubah fungsi menjadi tempat ibadah Natal para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/12/2013). KPK mendatangkan pendeta dari Yayasan Alika yang sudah dari tahun ke tahun memimpin ibadah para tahanan KPK.

"Ya, setiap tahun memang dari Yayasan Alika. Waktu itu awalnya Ibu Miranda Goeltom (terpidana kasus suap cek pelawat)," kata Sekretaris Yayasan Alika Jakarta, Rita Sadikin.

Tahun ini ada enam tahanan yang merayakan Natal di Gedung KPK. Mereka adalah tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih dan Cornelius Nalau, terdakwa kasus dugaan suap di SKK Migas, Simon Gunawan Tanjaya, terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kasasi di Mahkamah Agung, Mario Cornelio Bernardo dan Djodi Supratman, serta terdakwa kasus dugaan suap terkait pengurusan pajak PT The Master Steel, Diah Soemedi.

Keluarga keenam tahanan itu juga hadir ke KPK untuk merayakan Natal bersama. Mereka duduk di kursi yang telah disediakan dan mendengarkan siraman rohani dari pendeta Nancy Thelma Rehatta. Acara Natal di KPK dimulai pukul 13.10 WIB. Para wartawan hanya dapat menyaksikannya dari balik pintu kaca.

Sekitar 30 jemaat beribadah dengan khidmat meskipun tidak di gereja. Tak ketinggalan, kerlap-kerlip pohon Natal yang ukurannya tidak terlalu besar menghiasi ruang konferensi pers. Di samping pohon Natal itu juga terdapat sebuah lilin cukup besar yang menyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com